Tips Makan Durian Medan
Suka Durian? Kebiasaan makan durian tergolong biasa, karena memang dagingnya luar biasa lunak diselingi aroma yang luar biasa nikmat. Buah yang paling disukai oleh banyak orang ini, selain rasanya yang super lezat durian juga memiliki aroma dan khasiat bagi kesehatan tubuh.
Walaupun begitu, banyak orang yang tidak menyukai buah durian ini
dikarenakan aromanya yang wangi nan menyengat. Apalagi bagi penderita
darah tinggi, sangat menghindari makan durian. Durian memiliki kandungan
lemak yang cukup tinggi sehingga akan menaikkan tekanan darah. Jika
Anda makan durian tidak terlalu banyak, jangan terlalu khawatir akan hal
itu.
Dalam 100 g salut biji durian mengandung 67 g air, 28,3 g karbohidrat,
2,5 g lemak, 2,5 g protein, 1,4 g serat; serta memiliki nilai energi
sebesar 520 kJ. Durian juga banyak mengandung vitamin B1, vitamin B2,
dan vitamin C; serta kalium, kalsium dan fosfor.
Durian yang biasanya enak tergantung jenisnya juga, untuk itu perlu
dipilih durian yang bulat penuh karena daging durian di setiap ruas ada
dan tidak kopong.
Dari segi tangkai durian, jika tangkainya bekas potongan pisau karena
terlihat halus, maka itu tidak matang di pohon. Jika matang, ujung
tangkainya terlihat kasar, dan jika tangkai itu dipotong lalu dijilat,
terasa manis. Tentu saja aroma durian yang menyengat juga sebagai tanda
buah itu matang. Pilihlah yang durian yang kulitnya jarang-jarang,
karena itu pertanda daging durian telah padat.
Cara Makan Durian Medan
Memilih durian
Sebelum anda makan durian, anda sebaiknya memilih durian yang tidak
terlalu masak, karena durian yang terlalu masak memiliki kandungan
kolesterol yang tinggi sehingga membuat Anda cepat pusing dan
hipertensi. Pilihlah durian yang masak tetapi masih berwarna hijau,
karena kandungan kolesterolnya lebih sedikit.
Makan durian
Dalam konsumsi durian, sebaiknya Anda tidak berlebihan karena durian
mengandung lemak yang cukup tinggi. Kelebihan makan durian akan membuat
suhu badan anda naik, karena tekanan darah akan meningkat. Jika anda
makan durian, cukup makan 3-5 biji saja agar tidak menyebabkan darah
tinggi dan pusing. Durian memiliki sifat yang panas, sehingga bagi anda
yang sedang hamil dan penderita diabetes sebaiknya tidak makan durian.
Setelah makan durian
Sebaiknya Anda tidak minum minuman beralkohol atau minuman bersoda
karena sangat berbahaya. Alkohol dan soda mengandung gas dan bersifat
panas, jika bercampur durian dalam tubuh maka akan membuat suhu tubuh
Anda semakin panas dan merusak organ-organ tubuh anda. Durian bersifat
panas dan bisa memabukkan. Hal ini bisa menyebabkan kematian.
Menetralisir durian
Banyak orang yang percaya, jika setelah makan durian sebaiknya makan
buah manggis agar tubuh menjadi netral. Pada dasarnya, durian adalah
buah yang panas karena mengandung lemak cukup tinggi sehingga tubuh akan
terasa panas setelah makan durian. Sedangkan manggis adalah buah yang
bersifat dingin, sehingga buah manggis dapat mentralisir panas durian
dalam tubuh.
Manfaatkan getah durian
Setelah makan durian Anda bisa melakukan hal ini untuk membuat perut
anda nyaman dan menghilangkan aroma durian yang menyengat. Caramya
adalah dengan menuangkan air putih ke dalam kulit durian bagian dalam
yang berisi daging durian yang telah dimakan. Kemudian, minum air
putih tadi. Getah pada kulit durian yang sudah dibelah itu memiliki
zat yang disebut anti-dotum. Zat inilah yang bermanfaat membuat perut
tetap nyaman serta menghilangkan aroma durian.
Meskipun durian tidak bersahabat dengan ibu hamil dan penderita
diabetes, tetapi durian juga memiliki kandungan nutrisi yang bermanfaat
bagi tubuh. Jangan takut makan durian, asalkan anda bisa mengontrol diri
Anda dan cobalah tips-tips di atas agar tetap sehat setelah makan
durian.
Konsumsi manggis
Anda bisa mengkonsumsi manggis sehabis makan durian, karena secara
ilmiah vitamin yang terkandung pada manggis bisa menjadi penetralisir
atau semacam zat penawar dari efek setelah mengkonsumsi buah durian.
Efek Makan Durian
- Bersendawa rasa durian.
- Biji buah durian yang masih muda berbahaya untuk di konsumsi karena mengandung asam lemak siklopropena (cyclopropene) yang bisa menjadi racun bagi tubuh.
- Buah durian bersifat panas sehingga pasien diabetes atau ibu hamil sangat tidak dianjurkan makan durian.
- Durian paling banyak mengandung karbohidrat, lemak dan protein. Tak cuma itu, zat-zat lain seperti serat, kalsium, asam folat, magnesium, zinc dan besi juga ada di dalamnya.
- Durian banyak mengandung vitamin B1, vitamin B2, dan vitamin C.
- Dalam 100 gram durian terkandung 147 Kkal. Itu artinya ketika seseorang makan 1 kg durian, jumlah kalori yang ia dapatkan 1.470 Kkal atau sebanding dengan porsi makan satu hari.
- Gangguan pencernaan juga bisa terjadi jika durian dikonsumsi bersama dengan minuman beralkohol.
- Penelitian di University of Tsukuba, Jepang bahkan membuktikan kandungan sulfur pada durian bisa menghambat metabolisme alkohol dan bisa memicu kematian.
- Efek panas pada tubuh seusai melahap durian atau duren, bisa di atasi dengan cara; Ambil sisa kulit duren dan pada ruas bekas buahnya beri air tawar lalu di minum. Bisa juga di tangkal dengan mengkonsumsi buah manggis yang biasanya masa buahnya bersamaan dengan masa buah durian. Dimana ada Durian penyebab panas, ada manggis yang menjadi pendinginnya.
- Buah durian juga bisa dikembangkan menjadi beberapa makanan lain seperti dodol, tempoyak, permen, eskrim, dan yang paling menghebohkan adalah Pancake Durian Medan.
- Kulitnya sering di keringkan dan di jadikan untuk obat nyamuk dan bau kulitnya yang menyengat bisa menangkal tikus.
- Akarnya dimanfaatkan sebagai obat demam. Daunnya, dicampur dengan jeringau (Acorus calamus), digunakan untuk menyembuhkan cantengan (infeksi pada kuku).
- Kulit buahnya untuk mengobati ruam pada kulit (sakit kurap) dan susah buang air besar (sembelit). Kulit buah ini pun biasa dibakar dan abunya digunakan dalam ramuan untuk melancarkan haid dan menggugurkan kandungan. Abu dan air rendaman abu ini juga digunakan sebagai campuran pewarna tradisional.
sumber