Senin, 16 Februari 2015

PRODUK DURIAN

Produk Durian kami :

1. Durian Kupas

Kami menyediakan Durian Kupas yang sudah kami pisahkan dari kulitnya dan dikemas dalam box plastik dan siap dikirim ke kota Anda, sehingga Anda tetap dapat memuaskan keinginan Anda menyantap Durian yang luar biasa rasanya.
Berikut Detail Durian Kupas Kami

Durian Kupas di packing ke dalam box Natural Pack 900ml *
Ukuran box +/- 20 x 14.5 cm *
Berat per box +/- 950gr*
Isi per box +/- 18-23 biji buah Durian Medan*
Lama Penyimpanan Durian Kupas dalam keadaan beku hingga +/- 1.5 bulan sejak diterima

Kami menjamin kualitas Durian Kupas kami, hanya dari buah Durian Terbaik

2. Daging Durian
 Daging durian adalah durian yang sudah kami kupas dari kulitnya dan kami buang bijinya di kemas dalam
 kantong plastik klip  tanpa campuran apapun. Rasa dijamin Manis dan legit Durian Medan. 

 Keguna'an daging durian sebagai Bahan baku pembuatan aneka kue basah dan kering.
  • Pancake durian.
  • Es krim dan atau Jus.
  • Sop Durian
  • Dodol / Lempok / Selai.
  • Permen.
  • Dan aneka kuliner lainnya yang membutuhkan bahan baku daging durian.
    Spesifikasi Daging Durian
  • Packing Plastik Klip
  • Berat 1kg
  • Terdiri dari kurang lebih 3-4 buah Durian Medan
  • Beku / Frozen
  • Murni Durian Medan, tanpa tambahan bahan lain
 3. Pancake Durian

Kami juga menjual Pancake Durian Medan yang sangat terkenal kelezatannya,karena terbuat dari daging
daging Durian Medan terbaik, kuliner yang satu ini sangat susah untuk ditolak bagi penggemar Durian.
Pancake Durian Medan Sangat Nikmat disajikan saat dingin dan cocok sebagai makanan penutup.

SpesifikasiPancake Durian Medan
  • Packing box Natural Pack 900ml*
  • Ukuran box 20 x 14.5 cm*
  • Berat per box +/- 800gr*
  • Ukuran Pancake Durian isi 10pcs: 7.5 x 3.5 cm*
  • Ukuran Pancake Durian isi 21pcs mini: 4 x 2.5 cm*
  • Dengan whip cream di dalam pancake
  • Tanpa Pengawet, Tanpa Pemanis Tambahan, Tanpa Pewarna Makanan (Kuning Original)
  • Lama Penyimpanan dalam keadaan beku hingga +/- 2bulan sejak diterima
Note : * = Untuk ukuran, isi, dan berat baik durian kupas maupun pancake durian adalah rata-rata.950 grm


Terima Kasih :)

Juragan Durian

Selasa, 21 Oktober 2014

Tips makan durian



Tips Makan Durian Medan

Suka Durian? Kebiasaan makan durian tergolong biasa, karena memang dagingnya luar biasa lunak diselingi aroma yang luar biasa nikmat. Buah yang paling disukai oleh banyak orang ini, selain rasanya yang super lezat durian juga memiliki aroma dan khasiat bagi kesehatan tubuh. 
Walaupun begitu, banyak orang yang tidak menyukai buah durian ini dikarenakan aromanya yang wangi nan menyengat. Apalagi bagi penderita darah tinggi, sangat menghindari makan durian. Durian memiliki kandungan lemak yang cukup tinggi sehingga akan menaikkan tekanan darah. Jika Anda makan durian tidak terlalu banyak, jangan terlalu khawatir akan hal itu. 
Dalam 100 g salut biji durian mengandung 67 g air, 28,3 g karbohidrat, 2,5 g lemak, 2,5 g protein, 1,4 g serat; serta memiliki nilai energi sebesar 520 kJ. Durian juga banyak mengandung vitamin B1, vitamin B2, dan vitamin C; serta kalium, kalsium dan fosfor.
Durian yang biasanya enak tergantung jenisnya juga, untuk itu perlu dipilih durian yang bulat penuh karena daging durian di setiap ruas ada dan tidak kopong.
Dari segi tangkai durian, jika tangkainya bekas potongan pisau karena terlihat halus, maka itu tidak matang di pohon. Jika matang, ujung tangkainya terlihat kasar, dan jika tangkai itu dipotong lalu dijilat, terasa manis. Tentu saja aroma durian yang menyengat juga sebagai tanda buah itu matang. Pilihlah yang durian yang kulitnya jarang-jarang, karena itu pertanda daging durian telah padat. 
Tips Makan Durian Medan
Cara Makan Durian Medan
Memilih durian
Sebelum anda makan durian, anda sebaiknya memilih durian yang tidak terlalu masak, karena durian yang terlalu masak memiliki kandungan kolesterol yang tinggi sehingga membuat Anda cepat pusing dan hipertensi. Pilihlah durian yang masak tetapi masih berwarna hijau, karena kandungan kolesterolnya lebih sedikit. 
Makan durian
Dalam konsumsi durian, sebaiknya Anda tidak berlebihan karena durian mengandung lemak yang cukup tinggi. Kelebihan makan durian akan membuat suhu badan anda naik, karena tekanan darah akan meningkat. Jika anda makan durian, cukup makan 3-5 biji saja agar tidak menyebabkan darah tinggi dan pusing. Durian memiliki sifat yang panas, sehingga bagi anda yang sedang hamil dan penderita diabetes sebaiknya tidak makan durian. 
Setelah makan durian
Sebaiknya Anda tidak minum minuman beralkohol atau minuman bersoda karena sangat berbahaya. Alkohol dan soda mengandung gas dan bersifat panas, jika bercampur durian dalam tubuh maka akan membuat suhu tubuh Anda semakin panas dan merusak organ-organ tubuh anda. Durian bersifat panas dan bisa memabukkan. Hal ini bisa menyebabkan kematian. 
Menetralisir durian
Banyak orang yang percaya, jika setelah makan durian sebaiknya makan buah manggis agar tubuh menjadi netral. Pada dasarnya, durian adalah buah yang panas karena mengandung lemak cukup tinggi sehingga tubuh akan terasa panas setelah makan durian. Sedangkan manggis adalah buah yang bersifat dingin, sehingga buah manggis dapat mentralisir panas durian dalam tubuh. 
Manfaatkan getah durian
Setelah makan durian Anda bisa melakukan hal ini untuk membuat perut anda nyaman dan menghilangkan aroma durian yang menyengat. Caramya adalah dengan menuangkan air putih ke dalam kulit durian bagian dalam yang berisi da­ging durian yang telah dimakan. Kemudi­an, minum air putih tadi. Ge­tah pada kulit durian yang su­dah dibelah itu memiliki zat yang disebut anti-dotum. Zat inilah yang bermanfaat membuat pe­rut tetap nyaman serta meng­hilangkan aroma durian. 
Meskipun durian tidak bersahabat dengan ibu hamil dan penderita diabetes, tetapi durian juga memiliki kandungan nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh. Jangan takut makan durian, asalkan anda bisa mengontrol diri Anda dan cobalah tips-tips di atas agar tetap sehat setelah makan durian. 
Konsumsi manggis
Anda bisa mengkonsumsi manggis sehabis makan durian, karena secara ilmiah vitamin yang terkandung pada manggis bisa menjadi penetralisir atau semacam zat penawar dari efek setelah mengkonsumsi buah durian.
Efek Makan Durian
  • Bersendawa rasa durian. 
  • Biji buah durian yang masih muda berbahaya untuk di konsumsi karena mengandung asam lemak siklopropena (cyclopropene) yang bisa menjadi racun bagi tubuh.
  • Buah durian bersifat panas sehingga pasien diabetes atau ibu hamil sangat tidak dianjurkan makan durian.
  • Durian paling banyak mengandung karbohidrat, lemak dan protein. Tak cuma itu, zat-zat lain seperti serat, kalsium, asam folat, magnesium, zinc dan besi juga ada di dalamnya.
  • Durian  banyak mengandung vitamin B1, vitamin B2, dan vitamin C.
  • Dalam 100 gram durian terkandung 147 Kkal. Itu artinya ketika seseorang makan 1 kg durian, jumlah kalori yang ia dapatkan 1.470 Kkal atau sebanding dengan porsi makan  satu hari.
  • Gangguan pencernaan juga bisa terjadi jika durian dikonsumsi bersama dengan minuman beralkohol.
  • Penelitian di University of Tsukuba, Jepang bahkan membuktikan kandungan sulfur pada durian bisa menghambat metabolisme alkohol dan bisa memicu kematian.
  • Efek panas pada tubuh seusai melahap durian atau duren, bisa di atasi dengan cara; Ambil sisa kulit duren dan pada ruas bekas buahnya beri air tawar lalu di minum. Bisa juga di tangkal  dengan mengkonsumsi buah manggis yang biasanya masa buahnya bersamaan dengan masa buah  durian. Dimana ada Durian penyebab panas, ada manggis yang  menjadi pendinginnya.
  • Buah durian juga bisa dikembangkan menjadi beberapa makanan lain seperti dodol, tempoyak, permen, eskrim, dan yang paling menghebohkan adalah Pancake Durian Medan.
  • Kulitnya sering di keringkan dan di jadikan untuk obat nyamuk dan bau kulitnya yang menyengat bisa menangkal tikus.
  • Akarnya dimanfaatkan sebagai obat demam. Daunnya, dicampur dengan jeringau (Acorus calamus), digunakan untuk menyembuhkan cantengan (infeksi pada kuku).
  • Kulit buahnya untuk mengobati ruam pada kulit (sakit kurap) dan susah buang air besar (sembelit). Kulit buah ini pun biasa dibakar dan abunya digunakan dalam ramuan untuk melancarkan haid dan menggugurkan kandungan. Abu dan air rendaman abu ini juga digunakan sebagai campuran pewarna tradisional.

sumber

Selasa, 14 Oktober 2014

Durian

Durian: love it or hate it, is this the world's most divisive fruit?

Share19
A piece of creamy, delicious durian.
A piece of creamy, delicious durian. Photograph: Bill Code/Guardian Australia
Durian. That big, hulking thorny beast, with an aroma so strong it’ll knock your grandma to her feet. Native to Malaysia and Indonesia, it’s a divisive figure in the world of food. Banned on Singapore subways for its smell (potent even when the husk is intact), it’s the Kanye West of fruits: you either hate it, or you love it. Intensely.
Happily for me, I belong to the second camp as I stare down an entire box of the things. I’m one of 15 contests taking part in a durian eating contest at the Malaysia festival in Sydney’s Tumbalong Park. But it wasn’t always this way.
Competitive eaters duel over durians. Video: Bill Code for the Guardian
As a child I found the smell of durian absolutely repulsive. Which is unfortunate when your parents are Malaysian, a country of durian-obsessives. The funny thing about being a convert is that I can no long remember how I ever found it disgusting. But there have been plenty of food writers who never managed to cross over, and have memorably written about the fruit:
It tastes like completely rotten mushy onions – Andrew Zimmern, host
of Bizarre Foods
Like eating raspberry blancmange in the lavatory – Anthony Burgess, author
Its odour is best described as pig shit, turpentine and onions garnished with a dirty gym sock – Richard Sterling, food writer
Your breath will smell as if you’ve been french kissing your dead grandmother – Anthony Bourdain, chef and TV host
Bourdain, it should be noted, is actually a fan, although his other durian description – “like pungent, runny French cheese” – may not have you running to the nearest supermarket. You’d be lucky to find one, in any case. Though currently out of season, I managed to pick up a four kilo monster in Chinatown for $20. Shopping for durian is hit and miss in Australia – there are too many subpar defrosted specimens floating about.
In South East Asia, durian is described as the “king of fruit”, in part due to its aggressive appearance. If you manage to hack your way through the prickled, armour-like skin, the inside reveals around 10 seeds the size of dates, each covered with a thick, custardy, off-white “meat” – the only edible part of the fruit.
Monica Tan holding a monster durian.
Monica Tan holding a monster durian. Photograph: Guardian Australia/Bill Code
To durian lovers, the taste is mildly sweet, almondy and very creamy, not unlike a rich cheesecake. It has a whiff of alcohol about it, which explains why eating it gives you this hot feeling inside – like you’ve downed a shot of vodka. In fact the Chinese believe you shouldn’t eat too much of it, or you’ll develop “internal heat” – and you should definitely not eat durian with alcohol.
Of course, eating too much – and too quickly – is exactly what I was about to do. But considering my previous distaste for the fruit, it’s kind of remarkable I was taking part in a durian eating competition at all. My own personal journey from hater to advocate came at a time in my life, during my early 20s, in which I began to take a strong interest in Asia, and my own Asian heritage. Coincidence? Probably not.
Eating durian in Australia never feels completely right – it inevitably becomes an exercise in nostalgia for another place. For me, it harks back to memories of being with my cousins in the muggy heat of Malaysia, and stopping by a hawker stall to fill up the car boot with fresh durians. Then taking them home and watching my cousin lay out sheets of newspaper on the tiled floor, and expertly cleave her way through the skin. We would feast on the gooey flesh until the entire family was virtually comatose with fullness.
The humid, noisy, bustling and yes – stinky – streets of South East Asia are wrapped up in the love-it-or-leave it nature of the durian. You will either be overcome, seduced by its powerful, declarative presence, or reject it outright. And run screaming.
Did I win the competition? No, I didn’t. I didn’t even manage the top six, thereby missing out on a Malaysian food hamper. But standing there with my 15 fellow competitive eaters, cheeks bulging and lips dripping with yellow, durian intestine, it was pretty clear to all of us: there are no losers in a competition that requires you to eat delicious, delicious durian.

Rabu, 08 Oktober 2014

Mengenal Durian Unik dan Langka dari Kalimantan



Mengenal Durian Unik dan Langka dari Kalimantan

Buah durian atau Duren (Durio zibethinus) sudah sejak lama ditasbihkan orang di Asia Tenggara sebagai Raja Buah (King of Fruit).  Namun tidak semua orang menyenangi buah yang mempunyai aroma khas menyengat ini. Beberapa orang menganggap buah ini mempunyai bau yang tidak enak dan menimbulkan rasa mual. Tetapi yang jelas, akibat penetrasi baunya yang dahsyat, hotel-hotel dan moda transportasi umum mengharamkan buah ini masuk ke dalamnya.
Sebagai buah asli dataran Asia Tenggara, maka durian dengan mudah ditemukan di Indonesia dan sekitarnya.  Dan Kalimantan adalah surganya kekayaan jenis durian. Termasuk beberapa jenis durian di bawah ini yang tidak akan anda temukan dijual di pasaran, sehingga pantas jika di sebut durian unik dan langka.
1. Teretung (Durio oxleyanus)
teretung1
Teretung atau kerantongan adalah durian hutan yang mempunyai duri yang lebih panjang dari durian biasa.  Keunikan teretung adalah pada cara membuka buah tersebut.  Buah tersebut harus dibelah melintang untuk mengeluarkan isinya. Tidak seperti umumnya durian yang mempunyai juring kulit buah berjumlah 5, maka  juring teretung buah berjumlah 4 atau genap.
Dengan kulit yang senantiasa berwarna hijau cerah meskipun sudah matang, teretung mempunyai daging buah yang tebal dengan biji kecil. Rasa daging buah tidak kalah dengan durian biasa, bertekstur lembut dan halus serta aroma  yang lebih wangi.
durian teretung
2. Temperenang (Durio dulcis)
teretung merah
Temperenang atau Lahung sepintas mirip dengan teretung.  Tetapi durian yang satu ini mempunyai kulit buah berwarna kemerahan dan juring buah berjumlah 5.  Perbedaan lainnya, temperenang mempunyai biji berwarna hitam dengan  daging buah tidak terlalu tebal.
Durian unik ini harus dibelah melintang jika ingin menyantap daging buahnya. Keunikan lainnya adalah aroma tajam khas durian justru lebih banyak berasal dari kulitnya, sehingga dengan mudah kita dapat mengetahui tingkat kematangan temperenang dari kulit buahnya.
3. Pekawai (Durio kutejensis)
durian merah
Pekawai atau Lai selalu berbuah bersamaan dengan durian lainnya.  Durian unik ini hampir tidak memiliki aroma sehingga cocok bagi mereka yang kurang suka dengan sengatan bau durian.  Berukuran lebih kecil dari durian umumnya, namun pekawai memiliki biji buah yang cukup besar.  Warna daging buah sangat cerah, berwarna oranye atau kuning tua dengan tekstur daging buah yang kenyal dan sedikit berserat.
durian lai
Di Indonesia durio kutejensis dikenal juga dengan julukan durian emas karena warna daging buahnya. Pada tahun 1995 salah satu varietas dari spesies ini, lai manson, sudah dirilis sebagai salah satu durian unggul nasional.
4. Sungkang / Durian merah (Durio Graviolens)
red-durian2
Sungkang adalah jenis durian yang mempunyai daging buah berwarna merah sehingga sering disebut sebagai durian merah.  Durian ini sudah sangat sulit ditemukan sebab hutan habitat asli durian ini sudah semakin berkurang karena illegal loging ataupun perkebunan skala besar.  Durian merah mempunyai cita rasa yang hampir sama dengan pekawai dan juga hampir tidak mempunyai aroma menyengat.
5. Durian kura-kura (Durio testudinarium)
durian kura2
Nah ini dia durian yang sangat tidak lazim, sebab memilih untuk berbuah di pangkal pohon ketimbang di ujung pohon seperti saudaranya yang lain.  Di Kalimantan Barat spesies ini terkenal dengan sebutan durian kura-kura. Dinamakan demikian karena diperkirakan kura-kura lah yang biasanya memakan buah ini. Mungkin pohon ini merasa kasihan dengan kura-kura yang tak bisa memanjat pohon sehingga membiarkan buahnya bergelayutan hampir menyentuh tanah. Unik ya!
Nama ilmiah lainnya durio macrophyllus. Warna daging buah kekuningan atau putih pucat. Biji buah kecil dan daging agak tebal. Rasanya manis walaupun belum matang sekali.  Spesies durian ini banyak ditemukan di lokasi yang berdekatan dengan aliran sungai. Di alam tingginya sekitar 10-25 m. daun berbentuk elips berukuran 6-9 cm. permukaan daun bagian atas licin, bagian bawah, berwarna keemasan.

Enaknya Durian Gundul


Enaknya Durian Gundul


Durian tanpa duri atau durian gundul (buah gundulan) berasal dari daerah Lombok, Nusa Tenggara Barat. Durian tanpa duri dan disebut durian botak ini memiliki keunikan, buah ini terletak pada buahnya yang tidak memiliki duri seperti buah durian pada umumnya sehingga dapat mempermudah dalam penanganan pasca panen. Bentuk buahnya sekilas seperti tempurung kelapa, ukurannya sebesar buah melon dengan bobot 800-900 gr. Buah matang mengeluarkan aroma khas durian. Ini memang durian, tapi tanpa duri. Rasa daging buahnya enak dan manis dengan kandungan gula 14 -15 derajat brix.

Durian Tanpa Duri

Ketebalan daging buah 0,5 cm seperti daging buah durian lokal pada umumnya dan berwarna kuning terang dengan produktifitas dapat mencapai 200 400 kg/pohon/tahun. Tanaman ini mampu beradaptasi dengan baik di dataran rendah sampai sedang dengan ketinggian 250 700 dpl. -Tanaman durian gundul ini merupakan tanaman durian yang mengalami mutasi bentuk oleh alam sehingga duri-duri di sekujur kulitnya tidak ada.Unik Baca

Durian adalah salah satu buah yang terkenal dngan kelezatannya serta memiliki rasa dan harga yang spesial, di samping hal buah satu ini terkenal dengan durinya,oleh sebab itu buah raja ini dinamakan durian. Nah bagaimana jadinya kalau durian tidak atau tanpa duri? apakah buah durian tanpa duri ini ada? Unik Baca

Ini benar-benar nyata namanya Durian Gundul, kalau di bandingkan dengan rasa dan besarnya durian ini memiliki beberapa keunggulan,di samping aman dikonsumsi dan tidak membahayakan kalau anda terkena kulit dari durian ini Pengelola Taman Wisata Mekarsari, Bogor, Jawa Barat, mengembangkan jenis buah durian tanpa duri yang langka asli asal Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Unik Baca

Durian Botak Tanpa Duri

“Durian gundul merupakan buah langka asli NTB yang dikembangkan oleh peneliti di Taman Wisata Mekarsari,” kata Kepala Seksi Bidang Hubungan Masyarakat (Humas) Taman Wisata Mekarsari, Catherina Day di Jakarta, Selasa. Catherina mengatakan, peneliti berhasil memperbanyak tanaman durian gundul (Durio zibethinus) melalui proses vegetasi, yakni grafting dan okulasi (perkimpoian langsung melalui daun atau tangkainya).Unik Baca

Peneliti di Mekarsari berhasil memperbanyak jumlah bibit durian gundul hingga mencapai 1.000 tanaman dan dipasarkan kepada pengunjung dengan harga Rp 40.000 per bibit. Catherina menuturkan, pengelola Taman Wisata Mekarsari juga mengembangkan ratusan jenis bibit tanaman buah langka asli lokal, seperti nangka tanpa kulit asli Bekasi (Jawa Barat), nangka tikus, serta melon kotak (Cucumis melo).

Saat ini Taman Wisata Mekarsari memiliki luas area lahan sekitar 264 hektar, 78 famili, 400 spesies, 1.437 varietas dan 100.000-an jenis tanaman. Catherina mengungkapkan Taman Wisata Mekarsari sudah memberikan kontribusi pemberian bibit tanaman buah-buah hingga mencapai 50.000 tanaman per bulannya kepada masyarakat, sejak 2007 atau 600.000 jenis tanaman setiap tahunnya. Unik Baca

sumber


Minggu, 05 Oktober 2014

Serba-serbi Buah Durian





DURIAN (Durio zibethinus) terutama dipelihara orang untuk buahnya, umumnya dimakan (arilus atau salut bijinya) dalam keadaan segar. Salut biji ini umumnya manis dan sangat bergizi karena mengandung banyak karbohidrat, lemak, protein, dan mineral.
Acorus calamus), digunakan untuk menyembuhkan cantengan (infeksi pada kuku). Kulit buahnya untuk mengobati ruam pada kulit (sakit kurap) dan susah buang air besar (sembelit). Kulit buah ini pun biasa dibakar dan abunya digunakan dalam ramuan untuk melancarkan haid dan menggugurkan kandungan. Abu dan air rendaman abu ini juga digunakan sebagai campuran pewarna tradisional. Beberapa masyarakat di Jawa menggunakan kulit durian yang telah dimakan sebagai pengusir (repellent) nyamuk dengan meletakkannya di sudut ruangan.

Beberapa bagian tumbuhan kadang-kadang dimanfaatkan sebagai bahan obat tradisional. Akarnya dimanfaatkan sebagai obat demam. Daunnya, dicampur dengan jeringau.
Biji durian bisa dimakan sebagai camilan setelah direbus atau dibakar, atau dicampurkan dalam kolak durian. Biji durian yang mentah beracun dan tak dapat dimakan karena mengandung asam lemak siklopropena (cyclopropene). Biji durian mengandung sekitar 27% amilosa. Kuncup daun (pucuk), mahkota bunga, dan buah yang muda dapat dimasak sebagai sayuran.
Secara tradisional, daging buah yang berlebih-lebihan ini biasa diawetkan dengan memasaknya bersama gula menjadi dodol durian (biasa disebut lempok), atau memfermentasikannya menjadi tempoyak. Durian pun kerap diolah menjadi campuran bahan kue-kue tradisional, seperti gelamai atau jenang. Terkadang, durian dicampurkan dalam hidangan nasi pulut (ketan) bersama dengan santan. Dalam dunia masa kini, durian (atau aromanya) biasa dicampurkan dalam permen, ice cream , susu, dan yang lagi nge-Hitz sekarang nih yaitu 
pancake durian

Serba-serbi Buah Durian 

Karena baunya yang keras menyengat dan cenderung busuk (bagi beberapa orang), sejumlah perusahaan dan maskapai penerbangan melarang orang membawa durian, misalnya di kabin pesawat udara, di kendaraan angkutan umum ataupun dibawa ke hotel.
Bagi penggemar durian, agar tidak menimbulkan hal-hal tak menyenangkan dengan orang yang tak menyukai bau durian, dipercaya ada sebuah cara yang mudah untuk menghilangkan bau durian di jari-jari tangan dan mulut. Jari tangan dibersihkan dengan mengaduk-aduk air di dalam pangsa durian (yakni ceruk kulit buah bagian dalam, bekas tempat daging dan biji durian menempel) dan air adukan tersebut tidak dibuang, tetapi digunakan untuk berkumur, hal itu dinilai efektif.

Memilih Durian
Setiap orang mempunyai caranya sendiri dalam memilih buah durian terbaik. Masing-masing orang percaya bahwa cara pemilihannya dapat menghasilkan buah terbaik. Memilih buah yang tepat amat penting apabila penjual menjual buah sebagaimana adanya, tanpa boleh dibuka. Sekarang penjual umumnya mau membuka buah untuk membuktikan isinya. Dengan cara ini, keahlian dalam memilih pun menjadi kurang penting. Orang dapat memilih durian dengan mudah di kebun. Buah dari pohon yang sama umumnya mempunyai ciri-ciri yang serupa. Lazimnya buah di kebun dibiarkan masak dan jatuh dari pohonnya ("duren jatuhan").

Pemilihan buah di luar kebun lebih rumit. Berikut ini adalah sebagian dari pedoman seleksi yang dapat digunakan:
·      Kesegaran buah dapat ditentukan dari tangkainya. Kalau buah telah jatuh dari pohon, tangkainya akan mulai mengering. Penjual yang tidak jujur akan mencoba untuk membalut atau mengecat tangkai untuk menghalangi pembeli mengenali kesegarannya. Penjual yang kurang pintar mungkin malah akan membuang tangkai durian.
·         Kebanyakan peminat menggemari buah durian yang kering dan matang. Sebuah cara mudah untuk mengetahui apakah isi durian itu kering tanpa membuka buah adalah dengan menggoncangkan buah dan merasakan getaran kecil. Isi durian yang lembap melekat pada kulit buah. Isi durian yang kering cenderung untuk berpisah dari dinding buah. Tapi harus hati-hati agar tidak tergores oleh duri buah durian ketika melakukan hal ini.
·    Durian mungkin diserang oleh ulat perusak yang bertelur di dalam buah yang berkembang menjadi larva. Ketika membeli buah durian pembeli harus menghindari buah yang berlubang pada kulitnya karena sering kali ini merupakan tanda adanya "ulat" di dalam buah.

Membelah Durian 

Kalau agan / sista baru pertama kali membeli durian koko saranin beli durian yang uda dibuka karena membelah durian agak sukar. Biasanya mudah untuk menemukan penjual yang memberi pelayanan membelah durian. Bila pembeli sudah setuju untuk membelinya, penjual biasanya akan membelah durian sebagai pelayanannya. Mereka bersedia melakukannya, meskipun mereka tidak memindahkan isinya ke dalam bungkusan lain. Namun buah durian yang sudah dibelah perlu segera dimakan karena buah itu cenderung untuk "berkeringat"  . Bila isi durian mulai menghasilkan air, buah durian akan kehilangan rasanya dan tidak banyak gunanya.

Kita dapat belajar membelah durian dengan hati-hati dengan peralatan seadanya. Pertama-tama Periksa dulu kulit luar buah untuk menemukan "garis" (kampuh) sepanjang permukaan di mana duri durian tersusun membentuk garis lurus. Umumnya terdapat hingga 5 garis sepanjang permukaan buah durian.

Bagian tangkai durian harus dibalikkan dan garis urat durian akan bertemu pada satu titik di ujung buah. Pelan-pelan tusukkan benda tajam (pisau) pada titik ini, lalu goreskan sepanjang "garis" yang sudah terlihat sebelumnya. GunakanSarung tangan atau sehelai kain yang tebal untuk memegang buah durian dengan sebelah tangan, sementara tangan yang satunya untuk melakukan tugas ini. Awas ketusuk durinya..
Bila kulit buah durian telah terbuka menjadi dua bagian, isi di dalam telah siap untuk dimakan. Ruas selebihnya dapat dibelah dengan menggunakan telapak tangan dengan cara merobek ujung kulit durian sedikit pada sepanjang pusat titik tengah sebelumnya.